Senin, 04 Mei 2020

LET'S TALK ABOUT "SAFETY TALK"




Hai sobat..masih semangatkan ??😄..harus dong, karena dimanapun kita berada sebagai orang safety harus selalu semangat,,karena semangat yang kita rasakan bisa memberi semangat positif juga utuk sekitar.

well..berbicara tentang semangat,,ada salah satu metode atau ritual yang bisa kita lakukan untuk membangun semangat K3 pada rekan kerja kita ..

"apa sih ritualnya??"

"YA..!...."SAFETY TALK"

"Kok bisa??"

yuk kita bahas >>>

Menurut (Nukmawati & Fitri Arlinkasari,2014) safety talk adalah sebuah program untuk menginspirasi karyawan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai hal yang penting. Jadi Safety Talk sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada tenaga kerja mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dibeberapa perusahaan safety talk diberi sebutan yang berbeda-beda, ada yang menyebut P5M (Pembicaraan 5 menit), ada pula yang menyebut dengan istilah Toolbox Talk. well tetapi prinsip dan tujuan pelaksanaannya tetap sama.

Charles D. Reese dalam bukunya yang berjudul Occupational Helath and Safety Mnagement : A Practical Approach (2009) menjelaskan bahwa safety talk mungkin tidak seefektif seperti komunikasi antar satu orang ke satu orang lainnya, tetapi safety talk  lebih efefktif dari memorandum atau pesan tertulis.

Safety talk juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan bounding antara supervisor atau petugas K3 kepada pekerjanya. Dengan membentuk bounding yang baik kepada pekerja, maka akan lebih mudah untuk kita memberikan informasi-informasi untuk meningkatkan kesadaran tentang penerapan K3 yang baik. 

  Tata cara Safety Talk

Charles D. Rese (2009) mengemukakan beberapa panduan yang dapat digunkan untuk melalukan safety talks yang meliputi :
a.   Rencanakan kegiatan safety talks dan kirimkan pemberitahuan di awal.
b.   Siapkan bahan pendukung terlebih dahulu.
c.   Ikuti prosedur dalam presentasi seperti : menjelaskan tujuan presentasi ,cobalah untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, mengemukakan kembali tujuan materi dan meminta tindakan dari presentasi yang diberikan.
d.   Buatlah daftar kehadiran wajib.
e.   Buatlah setiap karyawan menentukan panjang waktu untuk setiap sesi.
f.  Mintalah umpan balaik dari karyawan tentang topik yang ada atau topik yang diajukan lainnya.
g.   Libatkan karyawan dengan memberikan saran atau mengizinkan mereka membuat presentasi yang sesuai.
h.   Buatlah yang kuat untuk sepanjang minggu kerja.

Nah itu tadi sedikit pembahasan tentang safety talk dan tata caranya...
Sobat sudah memberi safety talk belum ke rekan kerjanya??....
yuk lalukan safety talk... ingat "sedikit kebaikan yang anda beri bisa bermanfaat besar untuk orang lain"

Terimakasih..dan tetap semangattt  sobat K3..


            Referensi :
Nikmawati,fitri Arlinkasari.2014.Relationship between Employees Attitude Towards Safety Talk and Intention to Apply Safety and Health at Workplace.Jakarta:Universitas Mercubuana.Edisi 2 vol 2 Desember 2014
Reese,Charles D.2009.Occupational Health and Safety Management : A Practical Approach.Boca Raton : CRC Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar