Hai sobat..masih semangatkan ??😄..harus dong, karena dimanapun kita berada sebagai orang safety harus selalu semangat,,karena semangat yang kita rasakan bisa memberi semangat positif juga utuk sekitar.
well..berbicara tentang semangat,,ada salah satu metode atau ritual yang bisa kita lakukan untuk membangun semangat K3 pada rekan kerja kita ..
"apa sih ritualnya??"
"YA..!...."SAFETY TALK"
"Kok bisa??"
yuk kita bahas >>>
Menurut (Nukmawati & Fitri Arlinkasari,2014) safety talk adalah sebuah program untuk
menginspirasi karyawan untuk menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai
hal yang penting. Jadi Safety Talk sangat dibutuhkan untuk
memberikan informasi kepada tenaga kerja mengenai pentingnya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3). Dibeberapa perusahaan safety talk diberi sebutan yang berbeda-beda, ada yang menyebut P5M (Pembicaraan 5 menit), ada pula yang menyebut dengan istilah Toolbox Talk. well tetapi prinsip dan tujuan pelaksanaannya tetap sama.
Charles D. Reese dalam bukunya yang berjudul Occupational
Helath and Safety Mnagement : A Practical Approach (2009) menjelaskan bahwa safety talk mungkin tidak seefektif
seperti komunikasi antar satu orang ke satu orang lainnya, tetapi safety talk lebih efefktif dari memorandum atau pesan
tertulis.
Safety talk juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan bounding antara supervisor atau petugas K3 kepada pekerjanya. Dengan membentuk bounding yang baik kepada pekerja, maka akan lebih mudah untuk kita memberikan informasi-informasi untuk meningkatkan kesadaran tentang penerapan K3 yang baik.
Tata cara Safety Talk
Charles
D. Rese (2009) mengemukakan beberapa panduan yang dapat digunkan untuk melalukan
safety talks yang meliputi :
a.
Rencanakan kegiatan safety talks dan kirimkan pemberitahuan
di awal.
b.
Siapkan bahan pendukung
terlebih dahulu.
c.
Ikuti prosedur dalam
presentasi seperti : menjelaskan tujuan presentasi ,cobalah untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan, mengemukakan kembali tujuan materi dan meminta
tindakan dari presentasi yang diberikan.
d.
Buatlah daftar kehadiran
wajib.
e.
Buatlah setiap karyawan
menentukan panjang waktu untuk setiap sesi.
f. Mintalah umpan balaik
dari karyawan tentang topik yang ada atau topik yang diajukan lainnya.
g.
Libatkan karyawan dengan
memberikan saran atau mengizinkan mereka membuat presentasi yang sesuai.
h.
Buatlah yang kuat untuk
sepanjang minggu kerja.
Nah itu tadi sedikit pembahasan tentang safety talk dan tata caranya...
Sobat sudah memberi safety talk belum ke rekan kerjanya??....
yuk lalukan safety talk... ingat "sedikit kebaikan yang anda beri bisa bermanfaat besar untuk orang lain"
Terimakasih..dan tetap semangattt sobat K3..
Referensi :
Nikmawati,fitri
Arlinkasari.2014.Relationship between
Employees Attitude Towards Safety Talk and Intention to Apply Safety and Health
at Workplace.Jakarta:Universitas Mercubuana.Edisi 2 vol 2 Desember 2014
Reese,Charles
D.2009.Occupational Health and Safety
Management : A Practical Approach.Boca Raton : CRC Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar